LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN VLAN
JARINGAN VLAN
Disusun Oleh Kelompok L :
M. Hibatul Azizi
|
NIM:
064001600021
|
|
Ridho Rachmat G
|
NIM:
064001800006
|
|
Fikri Khalish
|
NIM:
064001800031
|
|
Uray Asyifa
|
NIM:
064001800033
|
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017
I. Tujuan
Mampu
memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.
Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan VLAN?
Virtual LAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang
dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat
berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang
sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN
yang berbeda.
2. Bagaimanakah VLAN diimplementasikan?
Secara default,
dari vendor semua port pada manageable switch tergabung dalam satu VLAN ID,
sehingga sebelum diberikan konfigurasi VLAN ID untuk masing- masing port, maka
masing-masing host yang terhubung pada masing- masing port secara otomatis
dapat berkomunikasi sampai konfigurasi VLAN diberikan.
Gambar dibawah
memperlihatkan implementasi VLAN pada suau manageable switch yang dengannya
terhubung enam PC dari network yang sama, akan tetapi berbeda kelompok VLAN.
Implementasi
VLAN
Sebelum
implementasi VLAN, semua PC dapat saling terkoneksi karena semuanya tergabung
dalam network 10.10.10.0/24, namun setelah implmentasi VLAN dengan tiga
kelompok VLAN (Vlan 10,20 dan 30), maka hanya PC yang sama VLAN ID nya saja
yang dapat saling berkomunikasi.
PC 1 yang
terkoneksi ke port 1 hanya dapat berkomunikasi dengan PC 4 yang terkoneksi ke
port 4, karena keduanya sama-sama menggunakan VLAN ID 10.
PC 2 yang
terkoneksi ke port 2 hanya dapat berkomunikasi dengan PC 5 yang terkoneksi ke
port 5, karena keduanya sama-sama menggunakan VLAN ID 20.
PC 3 yang
terkoneksi ke port 3 hanya dapat berkomunikasi dengan PC 6 yang terkoneksi ke
port 6, karena keduanya sama-sama menggunakan VLAN ID 30.
Dengan implementasi ini, terlihat bahwa
VLAN dapat membatasi koneksi antar host yang secara network (broadcast domain)
terdapat dalam satu kelompok, namun berbeda kelompok collision domain (VLAN
Group).
II .Terori Singkat
Virtual
LAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau
lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga
dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur
yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen
LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN
merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN
memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada
dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi
pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN
dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang
telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
III. Langkah - Langkah
1. Hubungkan
5 pc dengan 3 switch seperti gambar di bawah ini :
2. Ketikkan
IP address pada masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 192.168.10.20
Pc 1 : 192.168.20.21
Pc 2 : 192.168.30.22
Pc 3 : 192.168.10.23
Pc 4 : 192.168.20.24
Pc 5 : 192.168.30.25
3. Setelah
melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada
kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10
VLAN number : 20
VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa1
VLAN name : dosen1
VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add
jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.
4. Lakukan
hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10 VLAN
number : 20 VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2
VLAN name : dosen2 VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add
setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.
5. Klik
switch2. Lalu pilih config – VLAN database
VLAN number : 10
VLAN number : 20
VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa3
VLAN name : dosen3
VLAN name : trisaktiC
Lalu klik add
setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.
6. Klik kembali
switch0. Pilih config – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4 pada kolom
access di ubah menjadi Trunk
Sedangkan untuk
Fastethernet 0/2 dan FastEthernet 0/3 tidak usah diubah.
7. Klik switch1.
Pilih config lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet
0/4pada kolom
access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu
diubah.
8. Klik
switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi
trunk
dan untuk
lainnya tidak perlu diubah.
9. Klik
switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali.
Setelah itu
ketikkan show
vlan brief.
10. Setelah
mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim
apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke
pc lainnya.
IV. KESIMPULAN
Jaringan VLAN dapat
membantu kita untuk menghubungkan jaringan komputer yang berbeda IP addressnya,
karena VLAN dapat membuat antar jaringan LAN dapat berkomunikasi satu sama
lain. Dalam praktikum kali ini, ditunjukkan bagaimana mengatur VLAN dan pengujian
apakah VLAN yang digunakan dapat membantu agar komputer yang berada di jaringan
yang berbeda dapat mengirim pesan satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar