PRAKTIKUM 9: PEMBUATAN KABEL UTP
Disusun Oleh Kelompok L:
M. Hibatul Azizi
|
NIM: 064001600021
|
|
Ridho Rachmat
G
|
NIM: 064001800006
|
|
Fikri Khalish
|
NIM: 064001800031
|
|
Uray Asyifa
|
NIM: 064001800033
|
Teknik Informatika
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019
Tujuan
Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas praktikum kesembilan
dari mata kuliah Jaringan Komputer. Disamping itu praktikum ini juga dapat
menjadi panduan umum untuk membuat kabel UTP secara baik dan benar.
Teori Percobaan
Definisi
kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan
komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel.
Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis
diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang
memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai
konektor RJ-45 atau RJ-11.
Fungsi
kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network
(LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki
impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Karakteristik Kabel UTP
adalah:
·
Bagian dalam kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari dua
kawat tembaga yang dibagi menjadi 4 pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.
·
Tiap-tiap pair atau dawai kawat tembaga dilapisi insulator yang memiliki
warna-warna unik.
·
Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100 Mbps.
·
Panjang Kabel UTP maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter
(pendek).
·
Tegangan Kabel 150 ohm.
·
Kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) hanya bisa menangani
satu kanal data (yang bekerja pada baseband).
·
Instalasi jaringan komputer menggunakan kabel Twisted Pair
membutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN yang baik.
·
Konektor kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) menggunakan
konektor RJ-45 untuk koneksinya.
Kabel
straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung
satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda. Contoh penggunaan kabel straight adalah
sebagai berikut :
1.
Menghubungkan antara computer dengan switch
2.
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.
Menghubungkan switch ke router
5.
Menghubungkan hub ke router
Kabel
cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device
yang sama. Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1.
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2.
Menghubungkan 2 buah switch
3.
Menghubungkan 2 buah hub
4.
Menghubungkan switch dengan hub
5.
Menghubungkan komputer dengan router
Dari
8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straightmaupun cross
over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data,
yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
ALAT DAN BAHAN
-kabel UTP
-Connector RJ-45
-Crimping tools
-RJ-45 LAN Tester
CARA PERCOBAAN
1.
Siapkan alat dan bahannya
2.
Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel bagian dalam
terlihat dan siap untuk di crimping
3.
Urutkan warna kabel UTP tersebut sesuai dengan jenisnya, dalam hal
ini adalah Straight
4.
Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai
dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
a.
Orange Putih pada Pin 1
b.
Orange pada Pin 2
c.
Hijau Putih pada Pin 3
d.
Biru pada Pin 4
e.
Biru Putih pada Pin 5
f.
Hijau pada Pin 6
g.
Coklat Putih pada Pin 7
h.
Coklat pada Pin 8.
5.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya menyentuh tembaga
di dalam jack.
6.
Masukan jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam
mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam
mulut tang.
7.
Lalu tekan dan jepit jack sampai berbunyi.
8.
Tes lah kabel tersebut menggunakan LAN tester.
Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dijelaskan mengenai cara membuat kabel UTP. Dalam pembuatannya, kabel ini harus dibuat dengan sangat teliti. Karena apabila terjadi kesalahan, maka harus diulangi lagi dari awal. Selain itu apabila pembuatan gagal connector RJ-45 tidak dapat digunakan lagi sehingga harus menggunakan connector yang baru.
Pada praktikum kali ini dijelaskan mengenai cara membuat kabel UTP. Dalam pembuatannya, kabel ini harus dibuat dengan sangat teliti. Karena apabila terjadi kesalahan, maka harus diulangi lagi dari awal. Selain itu apabila pembuatan gagal connector RJ-45 tidak dapat digunakan lagi sehingga harus menggunakan connector yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar